Vegetarian
Buku ini bercerita
tentang seorang perempuan bernama Kim Yeong Hye yang dihantui mimpi aneh secara
terus menerus. Karena merasa terbebani dengan mimpi tersebut akhirnya dia
memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian. Dia membuang berbagai macam daging
yang ada di dalam kulkas.
Melihat sikap Yeong Hye
yang semakin hari semakin aneh dan semakin jijik kala melihat daging ini tentu
membuat geram suaminya. Sebelumnya hubungan suami istri ini sangat biasa-biasa
saja. Hubungan mereka sangat datar. Suami Yeong Hye menikmati sikap dingin
istrinya itu yang cenderung pendiam dan tak banyak bicara. Namun setelah Yeong
Hye memtuskan untuk menjadi vegen, dia tak bisa tinggal diam.
Penolakan bukan hanya
datang dari suami Yeong Hye, keluarga Yeong Hye yang merupakan para pecinta
makanan olahan dari daging turut marah akan keputusan putri ke dua mereka untuk
menjadi seorang vegen. Ayahnya yang merupakan veteran perang Vietnam itu bahkan
menamparnya saat tak mau memakan dagang. Yeong Hye yang biasanya pendiam, kali
ini meraung seperti binatang buas. Dia bahkan berlari ke dapur dan akhirnya
mengiris pergelangan tangannya dengan pisau.
Saya kira buku ini
hanya akan menceritakan seorang wanita yang takut gemuk hingga akhirnya dia
diet dengan cara menjadi seorang vegen atau bisa juga buku ini bercerita
tentang obsesi seorang wanita yang ingin menjadi vetarian karena ingin hidup
sehat dan panjang umur. Tapi ternyata saya salah. Semakin mengikuti arus,
cerita di dalamnya semakin lama semakin mencekam.
Semakin lama tubuh
kurus Yeong Hye semkain habis dan hanya menyisakan tulang. Awalnya dia tak mau
makan daging, namun lama kelamaan dia juga tak mau makan makanan. Dia hanya mau
minum. Yah, dia sudah menganggap dirinya itu seperti bunga atau pohon.
Bagaimana orang bisa hidup hanya dengan minum saja?
Dalam buku ini mimpi-mimpi
aneh yang mengahantui Yeong Hye, disajikan berupa potongan-potongan yang lebih
seperti sebuah puisi atau syair menurut saya. Ada bagian mimpi Yeong Hye yang
membuat saya merasa ngilu atau miris membacanya. yaitu bagian ketika mimpi
Yeong Hye menggambarkan cerita tentang seekor anjing putih, seorang majikan,
dan anak majikan. Sungguh, bagian itu bikin saya menggertakan gigi
berkali-kali.
Buku ini sebenarnya
terdiri dari tiga babak. Di babak pertama, diceritakan lewat sudut pandang
suami Yeong Hye. Di babak kedua, diceritakan lewat sudut pandang kakak ipar
Yeong Hye, seorang seniman lukis. Di babak ketiga, babak terakhir diceritakan
lewat sudut pandang kakak Yeong Hye. Yeong Hye sendiri tidak berbicara di dalam
buku ini. Semua hal tentang Yeong Hye justru dapat kita lihat dari percakapan
yang diceritakna ketiga tokoh itu. padahal saya ingin sekali tahu, bagaimana
dan apa yang dirasakan oleh si tokoh utama ini.
Buku ini sangat bagus
menurut saya. Bagi para pecinta drama korea, olahan jenis makanan seperti yang
diceritan oleh Han Kang dalam buku ini tentu sudah tak asing lagi. Kini Korea
selatan patut berbangga diri, pada nyatanya Negeri gingseng ini tak hanya
popular dengan drama korea ataupun K-Pop, namun kini mereka sudah memiliki
penulis yang diakui dunia.
Novel Vegetarian ini
sudah memenangkan Man Booker International Prize dalam edisi terjemahan bahasa
inggris oleh Deborah Smith. Bahkan buku ini sempat mengalahkan karya para
pengarang dunia lainnya seperti Orhan pamuk, Kenzaburo Oe, dan Eka Kuniawan.
Judul : Vegetarian
Penulis :Han Kang
Penerbit: Baca
Penerjemah: Dwita
Rizkia
ISBN: 978-602-6486-07-3
Tidak ada komentar